Prediksi Cuaca Hari Ini BMKG, Simak Prediksi Hujan dan Gelombang Tinggi
1 min read

Prediksi Cuaca Hari Ini BMKG, Simak Prediksi Hujan dan Gelombang Tinggi

Hari ini tak ada peringatan dini BMKG berupa status siaga dampak hujan lebat.

Meski begitu, dalam prediksi cuaca hari ini, Selasa 21 Maret 2023, BMKG menyatakan memantau adanya sirkulasi siklonik di tiga lokasi, yakni perairan Pontianak, Samudera Pasifik utara Papua, dan Laut Arafura.

Ketiganya disebutkan membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sejumlah wilayah.

Ada yang memanjang dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Barat, dari Kalimantan Timur hingga Malaysia, dari Papua Barat hingga Papua, dan di Laut Arafura.

Daerah konvergensi, seperti diketahui, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.

Guncang Bojonegoro dan Tuban, Sesar RMKS Pernah Picu Gempa Merusak Daerah konvergensi lain terpantau pula memanjang dari Semenanjung Malaysia hingga perairan Kepulauan Nias, dari Riau hingga Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai, dari Laut Jawa bagian timur hingga Jawa Barat.

Juga dari perairan Kep.

Talaud hingga Laut Sulawesi bagian tengah, Sulawesi Tengah hingga Selat Makassar, dari perairan Halmahera hingga Maluku, dan dari Laut Timor hingga Laut Sawu.

Hujan disertai petir diperkirakan terjadi di Banjarmasin dan Pekanbaru.

Hujan intensitas sedang kemungkinan terjadi di Tarakan, Mataram, Mamuju dan Kendari.

Selebihnya seperti Serang, Yogyakarta, Jakarta Pusat, Bandung, dan Surabaya bakal diguyur hujan ringan saja.

Suhu udara berkisar antara 20 – 33 derajat Celsius.

Suhu terendah di Bandung dan yang tertinggi di Gorontalo, Mataram, Makassar dan Palembang.

Info Gempa Terkini BMKG: Bojonegoro, Tuban dan Cianjur Bergetar Pagi Ini Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari timur laut – timur dengan kecepatan angin berkisar 5 – 20 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur – tenggara dengan kecepatan angin berkisar 3 – 15 knot.

Kondisi tersebut, menurut BMKG, menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 2,5 – 4,0 meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia barat Lampung dan Samudra Hindia selatan Banten hingga Bali.

Pilihan Editor: Perusahaan Teknologi What3 Words, Biar Paket Tak Nyasar ke Rumah Tetangga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *